Sunday, June 8, 2008

Microsoft Learning Gateway [overview] (part 1)

Halo para administrator jaringan di sekolah-sekolah unggulan/akselerasi!

Pernah menggunakan e-learning? Well, saya juga masih baru jadi administrator sih, jadi nggak begitu tahu bagaimana implementasinya. Tapi, saat browsing di Wikipedia, ternyata banyak banget solusi yang bisa digunakan untuk mengimplementasikan fitur e-learning, ada yang gratis, ada juga yang bayar. Yah, bagi kantong saya yang miskin sih kayaknya lebih baik gunakan yang gratis--open source--tapi, kalau memang sekolah tempat kita mengabdi meminta kita untuk menggunakan solusi berbayar, khususnya dengan menggunakan teknologi dari Microsoft, ada sebuah solusi yang mujarab, dengan nama Microsoft Learning Gateway (MLG).

Bagi yang pernah memiliki pengalaman dalam mengimplementasikan sistem jaringan terpadu di sekolah dengan menggunakan teknologi Microsoft, pasti tahu Microsoft Class Server dong. Akan tetapi, Microsoft Class Server sudah dianggap usang karena masih menggunakan teknologi yang lama: Windows NT 4.0/Windows 2000, dan lain sebagainya. Akan tetapi saat Microsoft sedang gencar-gencarnya mempromosikan teknologi Microsoft .NET Framework, semua teknologi usang tersebut mulai ditinggalkan, dan diganti dengan solusi .NET yang sepadan. Visual Basic klasik diubah menjadi Visual Basic .NET. Windows 2000 berubah menjadi Windows Server 2003/Windows Server 2008, dan masih banyak perubahan teknologi lainnya. Begitu pula Class Server.


Oke, sekarang apa saja sih yang dibutuhkan untuk membangun sebuah server Microsoft Learning Gateway?
Whew. Kalau dilihat-lihat, kebutuhan software-nya lumayan banyak juga ya. Kira-kira untuk infrastruktur software-nya aja butuh lebih dari 5000 dolar (Bill Gates makin kaya aja ya....) Belum lagi dukungan hardware-nya. Hmmm. Ya, paling tidak, server yang digunakan tidak cuman satu komputer doang, biar kerjanya lebih ciamik... Tapi, support dari Microsoft memang nggak main-main (bukan promosi lho). Harus diakui bahwa memang produk Microsoft cukup bagus, meski memang mahal harganya..

Mau open-source? Lebih bejibun lagi... Moodle (ini merupakan apa yang sebelumnya saya coba-coba, sebelum dapet SharePoint), JoomlaLMS, dan masih banyak lagi. Murah lagi, bahkan bisa kurang dari satu juta rupiah saja...

Oke, ini dulu deh. Nanti dilanjutkan untuk implementasinya (mumpung lagi ada objek penelitian he-he-he).....

Pranala luar:

Komentar atau kritik?

No comments:

Tentang saya

My photo
Tangerang, Banten, Indonesia
Willy Saefurrahman 23 tahun Jomblo