Thursday, October 2, 2008

A Nazi officer who saved a Jew...

Ini kisah tentang kapten Wilm Hosenfeld, kapten Nazi Jerman yang baik hati, dia menyelamatkan seorang Yahudi Polandia, Wladyslaw Szpilman pada tahun 1945 dari cengkraman Nazi. Wladyslaw adalah seorang pianis Polandia yang kabur dari ghetto di Warsawa. Ia mengalami banyak penderitaan, tidak makan berhari-hari dan bersembunyi dari orang2 Jerman. Ia sangat bersyukur waktu menemukan sepotong roti keras yang bekas digerogoti tikus dan air yang berlapis minyak dan penuh dengan lalat, laba-laba dan serangga mati di dalamnya.

Ia ditemukan oleh Wilm ketika sedang berusaha membuka kotak makanan yang terkunci. Wilm bertanya padanya, "Apa yang kau lakukan ?"

"Lakukan apapun yang kau mau, aku sudah cukup berlari seumur hidupku, aku tidak akan pergi dari sini"

Lalu Wilm bertanya,"Apa yang kaulakukan untuk hidup ?"

"Aku pianis"

"Ikut aku"

Lalu si Kapten Nazi membawa Szpilman ke sebuah piano tua dan berkata,"mainkan sesuatu"

Szpilman diam, dia membayangkan kematian setelah dia memainkan piano itu.

"Aku tidak akan membunuhmu, aku berjanji"

Setelah hatinya tenang, Szpilman memainkan Nocturne in Sharp C Minor dihadapan si Nazi, awalnya agak kaku setelah 2 tahun tidak menyentuh piano lagi, tapi ia berhasil memainkannya dengan indah, dan setelah itu lagu selesai. Wilm bertanya di mana ia bersembunyi dan Szpilman menunjukkan sebuah loteng kepadanya.

"Kenapa kamu tidak mengungsi? Apa kamu orang Yahudi ?"

"Ya"

"Aku akan kembali lagi besok, membawa makanan untukmu"

Szpilman tidak mempercayai kata-kata si kapten. Ia bertanya "Apakah Anda orang Jerman ?"

"Ya, saya orang Jerman...seorang yang bangga akan dirinya di masa lampau, tapi tidak lagi...setelah aku melihat semua ini"

Besoknya Wilm menepati janjinya, Ia memberikan Szpilman satu bungkusan besar, penuh roti dan selai, dan makanan2 lain, cukup untuk 2 bulan.

"Aku dan divisiku akan pergi meninggalkan Warsawa, selamat tinggal dan jaga dirimu...Soviet sedang datang untuk menyelamatkanmu"

Szpilman cepat2 menarik tangan si kapten "Tunggu dulu...saya tidak tahu siapa namamu, tapi...jika suatu saat kamu dalam masalah ingat namaku, Wladyslaw Szpilman, Polish Radio"

Si Nazi tersenyum malu, ia tidak menyangka, dan setelah itu mereka saling mengucapkan selamat tinggal. Beberapa hari kemudian, Tentara Soviet memasuki Warsawa.

Hosenfeld tidak pernah berhasil kabur, ia dan divisinya ditangkap di kota Blonie, salah satu teman Szpilman yang berkunjung ke kamp tawanan Sovyet bercerita bahwa ia bertemu dengan seorang Nazi yang mengenal Szpilman, tapi begitu ia mau menyebutkan namanya, seorang tentara Sovyet menghalanginya, Hosenfeld tidak pernah dibebaskan, ia meninggal di kamp kerja paksa karena penyakit thoracic aorta, walaupun pernah datang petisi ke Sovyet untuk membebaskan Wilm. Walaupun Wilm juga pernah membantu beberapa orang Yahudi lain kabur dari Ghetto, dan pernah membela seorang anak kecil yang mau dieksekusi oleh SS, namun ia gagal karena orang SS itu mengancamnya. Ia seorang penganut katolik yang baik. Ia datang ke gereja di Warsawa dengan seragamnya. Ia bahkan menundukkan kepalanya di hadapan pastor Polandia yang berkebangsaan Slav, yang dianggap rendah oleh orang-orang Nazi. Ia selalu duduk bersama jemaat lainnya dan tidak mengeksklusifkan dirinya. Ia dikenal baik oleh orang-orang Polandia dan terkenal selalu membantu keluarga yang kekurangan makanan dan sopan terhadap orang tua.

Beberapa tahun kemudian, namanya muncul di Yad Vashem, tempat penghargaan bagi orang2 non-Yahudi yang membantu orang Yahudi menghindari Holocaust. Ia akan selalu dikenang...


Kisah ini telah difilmkan dalam film tahun 2002, "The Pianist", sebuah film yang menyabet banyak gelar, di antaranya adalah Oscar untuk Sutradara Terbaik (Roman Polanski), dan Aktor Terbaik (Adrien Brody).


Don't Judge a Book by Its Cover!!!

No comments:

Tentang saya

My photo
Tangerang, Banten, Indonesia
Willy Saefurrahman 23 tahun Jomblo