Thursday, May 8, 2008

60 tahun Israel, 60 tahun Palestina, 60 tahun yang tidak jelas

14 Mei 1948, 60 tahun lalu, merupakan hari jadi negara Israel. Negara yang sebagian besar warganya beragama Yahudi. Theodor Herzl mulai mendirikan Israel, karena memang ia hendak mencari "Tanah Yang Dijanjikan"--Zion, dan akhirnya sekarang gerakan pencarian tersebut disebut dengan Zionisme.

Nanti, pada tanggal 14 Mei 2008, saat Israel menyelenggarakan Pesta Deklarasi negara Israel, katanya mereka akan mengelarnya secara besar-besaran, dalam waktu seminggu. Banyak yang akan ditampilkan, mulai dari konser musik, pesta kembang api, hingga aksi akrobatik udara, memamerkan kekuatan tempur angkatan udara Israel. Acara tersebut, akan ditutup dengan pengadaan konferensi internasional yang katanya akan dihadiri oleh George Walker Bush, presiden Amerika Serikat, dan juga mantan presiden Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid, alias Gus Dur.

Entah apakah perayaan itu bisa membuat rakyat Israel sedikit melupakan konflik yang selama 60 tahun ini berlangsung dengan para umat muslim di Palestina. Selama 60 tahun tersebut, rakyat negara Zionis ini hidup di dalam keadaan serba tidak pasti lantaran tidak adanya jaminan keamanan. Karena itu, Israel menutup seluruh daerah West Bank (Tepi Barat) menjelang perayaan tersebut dilakukan...

Akan tetapi, tanah itu sebelumnya dikuasai oleh sebuah negara yang independen, yang disebut dengan Palestina. 60 tahun yang lalu, saat Israel mendirikan negara di sana, rakyat Palestina pun mulai hidup menderita, kekurangan makanan, kekurangan kasih sayang, dan juga ketakutan. Tiga perang besar bergejolak untuk menentang pendeklarasian negara Israel, Perang Kemerdekaan Israel (dikenal juga dengan sebutan Perang Arab-Israel 1948), Perang Enam Hari (1967), dan Perang Yom Kippur belum mampu membebaskan rakyat Palestina yang Muslim itu dari cengkeraman penjajahan negara Israel.

Allah berkata:
...wa lanabluwannakum bi syaiin min al-khaufi, wa al-juu`i wa naqshin min al-amwaali wa al-anfusi, wa al-tsamaraat....

Penjajahan Israel juga membuat Palestina terbelah sejak pertengahan Juni 2007. Partai Fatah yang dipimpin oleh Presiden Otoritas Plestina, Mahmud Abbas menguasai Tepi Barat dan Hamas yang tidak mau mengakui negara Israel mengontrol Jalur Gaza. Sejak itulah krisis kemanusiaan timbul lantaran empat pintu perbatasan (Erez [perbatasan antara Gaza dan Israel], Nahal Oz [perbatasan antara Gaza Israel], Raha [perbatasan antara Gaza dan Mesir], dan Karim Shalom [perbatasan antara Gaza-Mesir-Israel]) ditutup oleh Israel.

Yasser Arafat, almarhum pemimpin Palestinian Liberalization Organization (PLO), mengusahakan agar rakyat Palestina terbebas dari cengkeraman Israel. Tapi usahanya tidaklah berhasil. Konferensi Annapolis pada tahun 2007 yang lalu, yang membuka kembali proses dialog antara Palestina-Israel, yang terhenti akibat gerakan Intifadha Kedua, September 2000, menjadi sebuah harapan yang baru.

Namun tetap saja, pembicaraan damai itu mentok pada tiga isu yang sangat sensitif bagi kedua belah pihak, yakni status Yerusalem (sebagai kota yang dijanjikan menurut Israel), batas wilayah, dan juga pemulangan para pengungsi ke kampung halamannya. Palestina menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina nanti, sementara Israel menghendaki kota suci tersebut sebagai ibu kotaabadi mereka yang tidak bisa dibagi dua. Secara sepihak, klaim ini diperkuat dengan Jerusalem Basic Law yang disahkan Kneset (parlemen Israel), 28 tahun yang lalu.
==========================================================================================
Well, itu sekelumit sejarah dan masalah yang terjadi di Israel dan Palestina. 60 tahun yang mereka jalani, 60 tahun pula mereka berada di dalam ketidakjelasan. Memang, sejak 3000 tahun yang lalu daerah ini memang menjadi daerah sengketa. sengketa dari Raja Thalut (bersama nabi Daud) dan Jalut. Perang Salib, dan perang-perang yang lainnya yang mengatasnamakan Agama... Kini, pihak yang terlibat adalah Perang antara Israel dan Palestina, yang sebenarnya berlangsung 60 tahun yang lalu...

Bisakah Palestina menang melawan Israel?

No comments:

Tentang saya

My photo
Tangerang, Banten, Indonesia
Willy Saefurrahman 23 tahun Jomblo